Pandemi COVID-19 yang terjadi hampir di seluruh bagian dunia telah membatasi seluruh aktivitas. Termasuk salah satunya adalah untuk membuat paspor. Dokumen identitas yang digunakan untuk perjalanan ke luar negeri ini sangat diperlukan, apalagi bagi mereka yang memang beraktivitas lintas negara. Dan di saat PPKM ini, pihak imigrasi juga telah memberi kemudahan dengan memberikan layanan pendaftaran paspor secara online. Ya, dengan layanan tersebut dapat menjadi alternatif menghindari kerumunan saat melakukan pendaftaran untuk membuat paspor baru maupun perpanjangan ijin masa berlakunya. Adapun cara membuat paspor online di masa PPKM dapat dijelaskan dalam ulasan sebagai berikut.
Membuat Paspor di Masa Pandemi
Di masa pandemi saat ini, semua aktivitas fisik yang dilakukan harus selalu mematuhi protokol kesehatan. Karena itulah, untuk proses pendaftaran bisa dilakukan secara online untuk mengurangi potensi terjadinya kerumunan. Cara membuat paspor online diawali dengan menginstall Aplikasi Layanan Paspor Online atau APAPO di smartphone Anda. Selanjutnya, buat akun di aplikasi tersebut dengan mengisi form registrasi secara online. Setelah berhasil membuat akun, maka Anda langsung bisa memproses booking antrian yang berupa QR Code sebagai tanda sudah terdaftar secara online.
Jangan lupa, tepati jadwal kapan Anda harus datang ke kantor imigrasi sebagaimana tertera dalam sistem sebagaimana cara membuat paspor online guna mendaftar antrian tersebut. Untuk menuju lokasi, Anda bisa mengendarai mobil Daihatsu ataupun jenis lainnya agar sampai dengan aman dan nyaman. Sesampainya di lokasi, tetap perhatikan aturan protokol kesehatan sambul menunjukkan QR Code dan siapkan berkas-berkas yang sudah ditentukan sebelumnya. Berikutnya akan dilakukan tahapan seperti wawancara, ambil foto dan cap biometrik atau sidik jari. Tak lupa Anda pun diminta membayar biaya pembuatan paspor melalui bank atau kantor pos. Standar waktu penyelesaian dokumen paspor rata-rata tujuh hari kerja.
