17 Nov
17Nov

Saat mulai memasuki usia Taman Kanak-kanak (TK), anak-anak mulai diajarkan membaca. Membaca merupakan keterampilan dasar yang sangat penting dikuasai oleh anak karena sangat berpengaruh dengan proses belajarnya. Sejatinya, kemampuan dasar ini akan diajarkan di sekolah. Namun demikian, sebelum betul-betul belajar formal, orang tua juga dianjurkan untuk memperkenalkan huruf dan angka pada anaknya agar ia lebih cepat menguasainya. Sehingga, saat belajar membaca anak TK sudah mampu menangkap dengan cepat. Belajar di rumah tentunya lebih mudah dibandingkan di sekolah dengan banyak murid. Nah, bagi Anda yang belum berpengalaman mengajarkan anak membaca, berikut kami berikan langkah-langkah yang bisa dijadikan acuan.

Langkah-langkah Belajar Membaca yang Memudahkan

Sebagai langkah awal, belajar membaca anak TK bisa diawali dengan mengenal huruf alphabet terlebih dahulu. Orang tua bisa memperkenalkan huruf alphabet pada anak, mulai dari bentuknya hingga cara melafalkannya yang benar. Ajarkanlah secara bertahap dan dengan metode yang mudah dipahami, misalnya dengan lagu-lagu. Setelah berhasil menghafalkan semua huruf-huruf alphabet, selanjutnya menghafal suku kata. Ajarkanlah konsonan mulai dari B hingga Z dan vokal dari a, i, u, e, hingga o. Misalnya, ba, bi, bu, be, bo, ca, ci, cu, ce, co, dan seterusnya. Jika sudah lancar, belajar membaca anak TK lanjut ke perkenalan suku kata konsonan mati.

Setelan lancar langkah yang kedua, lanjutkan dengan tahapan membaca suku kata yang lebih variatif, seperti ma-ma, pa-pa, ba-ca, bu-ku, bo-la, ba-ju, dan sebagainya. Sebaiknya ajarkan dengan suku kata yang sederhana saja dan indari terlebih dahulu memberikan suku kata dengan akhiran konsonan mati. Selanjutnya, perkenalkan suku kata dengan konsonan mati, seperti ny dan ng. Kemudian, lanjutkan dengan kalimat utuh dengan banyak suku kata, misalnya kata Daihatsu, Dai-hat-su. Mudah, bukan? Langkah-langkah melakukan proses belajar membaca anak TK diperlukan kesabaran ekstra. Jika orang tua terlalu memaksakan, maka ia bisa saja merasa bosan dan tidak ingin melanjutkan pembelajaran. Jangan lupa, selingi dengan permainan agar lebih menyenangkan.

Comments
* The email will not be published on the website.
I BUILT MY SITE FOR FREE USING